Jumat, 29 Juli 2011

BULAN RAMADHAN

BULAN RAMADHAN

                Ramadhan adalah bulan berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
                Ramadhan merupakan bulan kesabaran, dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang dimana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Barang siapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.” (H.R. Khuzaimah)
                Dari hadist di atas ada beberapa keutamaan ramadhan:
Pertama, Syahrul  Azhim (bulan yang agung). Azhim adalah nama dan sifat Allah.
Kedua, Syahrul  Mubarok. Bulan ini penuh berkah, berdaya guna dan bermanfaat.
Ketiga, Syahru Shiyam. Pada Bulan Ramadhan  dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari lima rukun islam yang penting, shaum (puasa).
Keempat, Syahru Nuzulil Qur’an.  Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan al-qur’an sebagai petunjuk umat manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqon (pembeda).” (Al-Baqarah :185)
Kelima, Syahrul  Musawwah (bulan santunan). Di Bulan Ramadhan dianjurkan bagi setiap muslim saling berderma, berkasih sayang sesamanya yang keadaannya jauh memperihatinkan dari pada kita.
Keenam, Syahrus Shabr (bulan sabar). Bulan Ramadhan melatih jiwa muslim untuk senantiasa sabar tidak mengeluh dan tahan uji.
KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah R.A bahwasanya nabi bersabda: ”Umatku telah diberi lima hal yang belum pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya, ketika bulan Ramadhan : 
1.       Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari minyak kasturi di sisi Allah.
2.       Para malaikat beristighfar kepada mereka hingga berbuka.
3.       Allah memperindah surga-Nya tiap hari seraya berfirman kepadanya : ’hampir-hampir para hamba-Ku yang salih akan mencampakkan berbagai kesukaran dan penderitaan akan kembali kepada-Mu’.
4.       Syaitan-Syaitan durjana dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti pada bulan-bulan selain Ramadhan.
5.       Mereka akan mendapat ampunan di akhir malam, ada yang bertanya ‘wahai rasullulah, apakah itu terjadi pada malam lailatul qadar? ‘ Beliau menjawab ‘Bukan,  namun pelaku kebaikan akan disempurnakan pahalanya sesuai menyelesaikan amalannya.’ “
Ini adalah lima perkara Allah yang Allah persiapkan untuk kalian. Dengan lima perkara tersebut, kalian mendapatkan kekhusyukan dari Allah di antara umat-umat lainnya. Semua itu diberikan Allah untuk menyempurnakan berbagai nikmat-Nya kepada kalian. Sebagaimana firmannya : ”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”
                Ramadhan adalah nikmat yang besar bagi orang-orang mendapatinya dan menaikkan nikmatnya dan menunaikan haknya, yaitu dengan kembali kepada rabb-Nya dari kemaksiatan menuju ketaatan kepada-Nya dari kelalaian menuju ingat kepada-Nya dan dari jauhnya diri menuju taubat kepada-Nya.
 4 TIPS CARA MENJAGA PUASA
1.       Menjaga Makan Sahur
Kebanyakan orang tidak bepuasa hanya  karena tidak makan sahur,  mungkin karena malas bangun pagi atau mungkin sedang tidak selera makan. Meninggalkan sahur saja akan menjadi hal yang besar dan menjadi permasalahan saat menjalankan puasa, kita akan mudah lapar dan lemas karena kantong perut kita belum terisi dari pagi.  Jadi jangan menyepelekan makan sahur.

2.       Beristirahat atau Tidur
Banyak orang bilang bahwa tidur saat menjalankan puasa sangat dianjurkan, benar atau salahnya masih belum ada jawabannya. Tapi ada benarnya juga karena selain kita tidak banyak mengeluarkan tenaga saat berpuasa kita dapat melalui hari dengan cepat.

3.       Menghindari Menonton Iklan Makanan dan Minuman
Menghindari nonton iklan saat menonton tv adalah hal yang agak sulit untuk dihindari. Lebih-lebih iklan makanan dan minuman yang dapat menaikkan nafsu makan sehingga tergoda untuk makan pada waktu itu juga.

4.       Tidak Menyia-nyiakan Waktu Berbuka
Setelah menahan makan dan minum sekitar 12 jam tibalah waktu untuk berbuka puasa. Banyak orang menggunakan waktu berbuka untuk sekedar minum dan makan saat lapar saja, sehingga waktu untuk berbuka tidak dimanfaatkan dengan baik. Begitu rugi bukan, sudah diberi waktu yang panjang kita hanya menggunakannya pendek saja. Untuk itu jangan menyia-nyiakan waktu berbuka kalian.

Mungkin hal-hal  itu adalah hal yang biasa terjadi pada kita. Sebagai umat muslim yang masih mau berusaha berpuasa penuh selama 30 hari. Kenapa tidak kalian coba tips-tips ini. Selamat mencoba berpuasa full dengan 4 tips ini.

Rabu, 08 Juni 2011

Mau ngenet GRATIS??


Kalian cuma modal smadav( antivirus ). Di website-website yang lain caranya pake yang namanya Zhider, BillHack, etc. tapi ini cuma memakai smadav aja. kalau ingin download di sini. Dan caranya berikut ini:
  1. Jalani antivirus Smadav 










  2. Pilih menu Tool

3.  Pilih Process Manager










4.  Pilih  File billing warnet yang kalian pakai. biasanya pake format .exe. So kalian klik kanan>action>kill.
nah tanpa disuruh langsung YES.










5.  Setelah itu kalian harus minta log out-kan komputer kalian dari operator kalian. nah ketika kamu sang operator sudah lakuin hal tsb, maka kalian pura-pura kencing, fd kalian ketinggalan, etc.
ketika kalian kembali ke komputer kalian nahhhhhhhhhhh. jangan kaget ya. DAN SIAPKAN MUKA TANPA DOSA. POSTINGAN INI HANYA UNTUK PENGETAHUAN SAJA.

Nb= kamu tapi  kalian harus maen sekitar 15 mnt sampai 30mnt baru kalian jalanin cara ini.Agar Gak Ketahuan sama operatornya


Sabtu, 14 Mei 2011

Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?
Inilah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. Kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. Inilah kisah tentang hakikat kebahagiaan sejati. Jika kalian tidak menemukan rumus itu di novel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk menjelaskannya.
Mulailah membaca novel ini dengan hati lapang, dan saat tiba di halaman terakhir, berlarilah secepat mungkin menemui ayah kita, sebelum semuanya terlambat, dan kita tidak pernah sempat mengatakannya.

Sabtu, 02 April 2011

assalaam sekolahku

Kunjungan Prof. Dr. Kamaruzzaman Yossuf dari Malaysia


Hari Ahad (26/9/10) Untuk yang ke-3 kalinya PPMI Assalaam menerima kedatangan dan silaturahmi Prof. Dr. Kamaruzzaman Yussof beserta ibu dan bapak
Yahya Daud dari Malaysia. Kunjungan silaturahmi ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama kaum muslim dalam rangka pengelolaan pendidikan. Ramah tamah diselenggarakan di Kantor Assalaam Lantai II Pukul 08.00 WIB
Prof. Dr. Kamaruzzaman Yussof adalah Ketua Departemen Sejarah Fakultas Sains Sosial UKM Malaysia, sedangkan bapak Yahya Daud adalah perwakilan dari Bank Islam Malaysia Cabang Kelang. Kunjungan yang kesekian kalinya ini untuk terus menjajaki dan mendapatkan informasi serta saling tukar informasi dalam pengelolaan lembaga pendidikan. “Di negara Malaysia umumnya sekolah atau madrasah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan pengelolaan universitas, untuk itu itulah kedatangan kami ke Indonesia dan lebih khusus di PPMI Assalaam untuk belajar dan menggali informasi untuk usaha rintisan kami membangun model madrasah atau sekolah tingkat menengah di Malaysia”.
Dalam kerangka kunjungan inilah, Prof. Dr. Kamaruzzaman memberikan kesempatan dan peluang untuk studi lanjut bagi para pengasuh atau ustadz/zah guna menimba ilmu melanjutkan jenjang pasca sarjana di UKM. Selain itu pula akan dan sedang diupayakan kerjasama yang lebih instensif untuk para alumni assalaam yang ingin studi lanjut ke berbagai perguruan tinggi di Malaysia. Semoga kunjungan yang kesekian kalinya ini dapat membuahkan hasil yang cemerlang khusunya dalam menjalin kerjasama antar institusi UKM dan PT Malaysia dengan PPMI Assalaam.

Minggu, 30 Januari 2011

RANAH 3 WARNA


Ranah 3 Warna, buku ke-2 dari trilogi Negeri 5 Menara sudah beredar pada tanggal 23 Januari 2011 di seluruh toko buku di Indonesia. Buku juga bisa dipesan (preorder) secara online di www.gramediashop dan www.gramedia.com.
Sinopsis:
Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika.
Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tadi tanpa ijazah?
Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, badai masalah menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: “Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini?” Hampir saja dia menyerah.
Rupanya “mantra” man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat “mantra” kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya?
Kemana nasib membawa Alif? Apa saja 3 ranah berbeda warna itu? Siapakah Raisa? Bagaimana persaingannya dengan Randai? Apa kabar Sahibul Menara? Kenapa sampai muncul Obelix, orang Indian dan Michael Jordan dan Ksatria Berpantun? Apa hadiah Tuhan buat sebuah kesabaran yang kukuh?
Ranah 3 Warna adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa. Tuhan bersama orang yang sabar.
Ranah 3 Warna adalah buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara. Ditulis oleh Ahmad Fuadi, mantan wartawan TEMPO dan VOA, penerima 8 beasiswa luar negeri dan penyuka fotografi. Pernah tinggal di Kanada, Singapura, Amerika Serikat dan Inggris. Alumni Pondok Modern Gontor, HI Unpad, George Washington University dan Royal Holloway, University of London ini meniatkan sebagian royalti trilogi ini untuk membangun Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan orang yang tidak mampu, yang berbasiskan sukarelawan.
Penghargaan untuk Negeri 5 Menara: Nominasi Khatulistiwa Literary Award 2010, Penulis dan Fiksi Terfavorit, Anugerah Pembaca Indonesia 2010